Selasa, 29 Desember 2009

Kuasai Kecerdasan Emosi Anda!









"Siapapun bisa marah. Marah itu mudah.
Tetapi, marah pada orang yang tepat, dengan kadar yang sesuai, pada waktu yang tepat, demi tujuan yang benar, dan dengan cara yg baik, bukanlah hal mudah." -- Aristoteles, The Nicomachean Ethics.

Mampu menguasai emosi, seringkali orang menganggap remeh pada masalah ini. Padahal, kecerdasan otak saja tidak cukup menghantarkan seseorang mencapai kesuksesan. Justru, pengendalian emosi yang baik menjadi faktor penting penentu kesuksesan hidup seseorang.

Kecerdasan emosi adalah sebuah gambaran mental dari seseorang yang cerdas dalam menganalisa, merencanakan dan menyelesaikan masalah, mulai dari yang ringan hingga kompleks. Dengan kecerdasan ini, seseorang bisa memahami, mengenal, dan memilih kualitas mereka sebagai insan manusia. Orang yang memiliki kecerdasan emosi bisa memahami orang lain dengan baik dan membuat keputusan dengan bijak.

Lebih dari itu, kecerdasan ini terkait erat dengan bagaimana seseorang dapat mengaplikasikan apa yang ia pelajari tentang kebahagiaan, mencintai dan berinteraksi dengan sesamanya. Ia pun tahu tujuan hidupnya, dan akan bertanggung jawab dalam segala hal yang terjadi dalam hidupnya sebagai bukti tingginya kecerdasan emosi yang dimilikinya.

Kecerdasan emosi lebih terfokus pada pencapaian kesuksesan hidup yang "tidak tampak". Kesuksesan bisa tercapai ketika seseorang bisa membuat kesepakatan dengan melibatkan emosi, perasaan dan interaksi dengan sesamanya. Terbukti, pencapaian kesuksesan secara materi tidak menjamin kepuasan hati seseorang.

Di tahun 1990, Kecerdasan Emosi (yang juga dikenal dengan sebutan "EQ"), dikenalkan melalui pasar dunia. Dinyatakan bahwa kemampuan seseorang untuk mengatasi dan menggunakan emosi secara tepat dalam setiap bentuk interaksi lebih dibutuhkan daripada kecerdasan otak (IQ) seseorang. Sekarang, mari kita lihat, bagaimana emosi bisa mengubah segala keterbatasan menjadi hal yang luar biasa....

Seorang miliuner kaya di Amerika Serikat, Donald Trump, adalah contoh apik dalam hal ini. Di tahun 1980 hingga 1990, Trump dikenal sebagai pengusaha real estate yang cukup sukses, dengan kekayaan pribadi yang diperkirakan sebesar satu miliar US dollar.

Dua buku berhasil ditulis pada puncak karirnya, yaitu "The Art of The Deal dan Surviving at the Top". Namun jalan yang dilalui Trump tidak selalu mulus...










Kita ingat depresi yang melanda dunia di akhir tahun 1990? Pada saat itu harga saham properti pun ikut anjlok dengan drastis. Hingga dalam waktu semalam, kehidupan Trump menjadi sangat berkebalikan. Trump yang sangat tergantung pada bisnis propertinya ini harus menanggung hutang sebesar 900 juta US Dollar! Bahkan Bank Dunia sudah memprediksi kebangkrutannya.

Beberapa temannya yang mengalami nasib serupa berpikir bahwa inilah akhir kehidupan mereka, hingga benar-benar mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Di sini kecerdasan emosi Trump benar-benar diuji. Bagaimana tidak, ketika ia mengharap simpati dari mantan istrinya, ia justru diminta memberikan semua harta yang tersisa sebagai ganti rugi perceraian mereka.

Orang-orang yang dianggap sebagai teman dekatnya pun pergi meninggalkannya begitu saja. Alasan yang sangat mendukung bagi Trump untuk putus asa dan menyerah pada hidup. Namun itu tidak dilakukannya. Trump justru memandang bahwa ini kesempatan untuk bekerja dan mengubah keadaan. Meski secara finansial ia telah kehilangan segalanya, namun ada "intangible asset" (asset berwujud) yang tetap dimilikinya. Ya, Trump memiliki pengalaman dan pemahaman bisnis yang kuat, yang jauh lebih berharga dari semua hartanya yang pernah ada!

Apa yang terjadi selanjutnya?

Fantastis, enam bulan kemudian Trump sudah berhasil membuat kesepakatan terbesar dalam sejarah bisnisnya. Tiga tahun berikutnya, Trump mampu mendapat keuntungan sebesar US$3 Milliar. Ia pun berhasil menulis kembali buku terbarunya yang diberi judul "The Art of The Comeback". Dalam bukunya ini Trump bercerita bagaimana kebangkrutan yang menimpanya justru menjadikannya lebih bijaksana, kuat dan fokus daripada sebelumnya.

Bahkan ia berpikir, jika saja musibah itu tidak terjadi, maka ia tidak akan pernah tahu teman sejatinya dan tidak akan menjadikannya lebih kaya dari yang sebelumnya. Luar biasa bukan? :-) Kecerdasan Emosi memberikan seseorang keteguhan untuk bangkit dari kegagalan, juga mendatangkan kekuatan pada seseorang untuk berani menghadapi ketakutan. Tidak sama halnya seperti kecerdasan otak atau IQ, kecerdasan emosi hadir pada setiap org & bisa dikembangkan.

Berikut beberapa tips bagaimana cara mengasah kecerdasan emosi:

1. Selalu hidup dengan keberanian.

Latihan dan berani mencoba hal-hal baru akan memberikan beragam pengalaman dan membuka pikiran dengan berbagai kemungkinan lain dalam hidup.

2. Selalu bertanggung jawab dalam segala hal.

Ini akan menjadi jalan untuk bisa mendapatkan kepercayaan orang lain dan mengendalikan kita untuk tidak mudah menyerah. "being accountable is being dependable"

3. Berani keluar dari zona nyaman.

Mencoba keluar dari zona nyaman akan membuat kita bisa mengeksplorasi banyak hal.

4. Mengenali rasa takut dan mencoba untuk menghadapinya.

Melakukan hal ini akan membangun rasa percaya diri dan dapat menjadi jaminan bahwa segala sesuatu pasti ada solusinya.

5. Bersikap rendah hati.

Mau mengakui kesalahan dalam hidup justru dapat meningkatkan harga diri kita.

So, kuasailah kecerdasan emosi kita!

Karena mengendalikan emosi merupakan salah satu faktor penting yang bisa mengendalikan kita menuju sukses dan juga menikmati warna-warni kehidupan. :-)
Read More ->>

Nikmati Perbedaan!

Perbedaan adalah anugrah dari Yang Maha Kuasa!

Lihatlah sekeliling kita, indahnya warna-warni bunga, warna-warni satwa, dan segala keragaman lain yang menghiasi dunia.Bayangkan kalau kita hanya mengenal warna hitam saja! Alangkah gelapnya dunia ini! :-)

Tanpa adanya perbedaan dan warna-warni, kita tidak akan merasakan hidup semeriah dan seindah sekarang ini, betul?! :-) Begitu pun dengan kehidupan, setiap
insan selalu berhadapan dengan segala macam perbedaan dan warna-warni kehidupan.

Tapi sayang, tidak semua orang mampu melihat perbedaan sebagai kekayaan. Banyak orang merasa tersiksa karena perbedaan alias mereka tidak mampu menikmatinya. Berbagai bentuk kejahatan dimulai hanya karena perbedaan. Entah itu perbedaan warna kulit, agama, suku bangsa, prinsip, atau sekadar pendapat.

Sebenarnya, perbedaan bukanlah sesuatu yang bisa dihindari. Setiap orang lahir dengan perbedaan dan keunikannya masing-masing. Mulai dari perbedaan fisik, pola pikir, kesenangan, dan lain-lain. Tidaklah mungkin segala sesuatu hal sama. Bahkan kesamaan pun sebenarnya tidak selalu menguntungkan.

Coba bayangkan, seandainya semua orang memiliki kemampuan memimpin, lantas siapa yang mau dipimpin? Kalau semua orang menjadi orang tua, siapa yang mau jadi anak? Siapa juga yang akan menerima sedekah, jika semua orang ditakdirkan kaya? Perbedaan ada bukan untuk dijadikan alat perpecahan. Banyak hal positif yang bisa kita peroleh dengan perbedaan. Namun, tentu saja semua itu harus bersyarat. Nah, syarat apa saja yang harus dipenuhi?

Berikut di antaranya...

1. Cara pandang kita terhadap perbedaan.

Berpikirlah positif dengan mensyukuri adanya perbedaan. Anggaplah perbedaan sebagai kekayaan. Cara pandang yang benar akan melahirkan sikap yang tepat. Ada baiknya kita mencari persamaan terlebih dahulu, sebelum mencari perbedaan.

2. Kelola perbedaan sebaik mungkin.

Musyawarah untuk mencapai kesepakatan adalah jalan yang tepat untuk mengelola perbedaan. Berlatihlah utk menghargai, menerima, menjalankan dan bertanggungjawab terhadap keputusan bersama, meski berlawanan dengan ide awal kita.

3. Selalu posisikan segala sesuatu pada tempatnya.

Saat bekerja sama dengan orang lain,salurkan potensi, karakter, minat yang berbeda-beda pada posisi 'yang tepat'. Cara ini akan mendorong tercapainyatujuan bersama dan mendukung pengembangan potensi masing-masing individu.

4. Jangan pernah meremehkan orang lain.

Apapun dan bagaimana pun kondisi atau pendapat orang lain, perlakukan mereka selayaknya diri kita ingin diperlakukan. Anggaplah semua orang penting. Mereka memiliki peran tersendiri, yg bisa jadi tdk bisa digantikan oleh orang lain.

5. Jangan menonjolkan diri atau sombong.

Merasa diri paling penting dan lebih baik daripada orang lain *tidak akan* menambah nilai lebih bagi kita. Toh kita tidak bisa hidup tanpa orang lain. Jadilah beton dalam bangunan. Meski tidak nampak, namun sesungguhnya ialah yang menjadi penyangga kokohnya sebuah bangunan. :-)

6. Cari sumber informasi yang terjamin kebenarannya.

Perbedaan bisa muncul karena informasi yang salah. Oleh sebab itu, pastikan sumber informasi kita bisa terjamin dan dapat dipercaya kebenarannya. Lebih bagus lagi jika disertai bukti yang mendukung.

7. Koreksi diri sendiri sebelum menyalahkan orang lain.

Menyalahkan orang lain terus menerus tidak akan banyak membantu kita. Bisa jadi kesalahan sebenarnya terletak pada diri kita. Karenanya, koreksi diri sendiri terlebih dahulu merupakan langkah yang paling bijaksana.

So, berhentilah menyesalkan perbedaan. Karena jika tidak, kita akan kehilangan sumber kebahagiaan! :-)

Sukses selalu untuk kita semua!
Read More ->>

Senin, 28 Desember 2009

Kesendirian Tidak Selalu Mematikan!

Banyak orang yang tidak menyukai kesendirian, karena waktu yang dilewati terasa lebih panjang dan melelahkan. "Sendiri oh sendiri"... Ternyata hal remeh ini bisa menjadi masalah besar bagi sebagian orang!

Apakah kita termasuk yang demikian? :-)

Memang, kesendirian seringkali diidentikkan dengan hal yang menakutkan, mengesalkan, bahkan menjadi simbol kesedihan. Namun, jika kita mau membuka pikiran, sebenarnya kesendirian itu tidak selalu mematikan!

Kesendirian bisa memiliki dua makna...

Pertama, kesendirian menyangkut fisik yang sebenarnya, tanpa ada orang di sekitarnya. Kedua, hanya berbentuk perasaan saja. Bisa jadi seseorang berada di tengah keramaian, namun merasakan kesunyian. Mungkin kita pernah mengalami
hal serupa, terutama ketika menemui masalah dengan rekan kerja, sahabat, keluarga, atau pacar? :-) dan lain sebagainya..!

Satu hal yang perlu kita ingat, kesendirian dengan arti apapun sebenarnya bukan masalah jika kita mampu mengelolanya dengan baik, atas perasaan, sikap dan segala situasinya. Bagaimana kita bisa mengelola kesendirian supaya lebih bermakna? Lakukan hal berikut :

  1. Cari kesibukan dengan melakukan aktivitas positif yang sangat kita sukai, misalnya dengan membaca, menulis, olahraga, menyanyi? :-) Apapun kesukaan kita. Dengan cara ini, kesendirian akan terasa lebih menyenangkan!
  2. Kedua, ingat-ingat kembali hal-hal yang menjadi impian kita dan belum sempat dilakukan. Kita bisa membuka agenda-agenda pribadi, foto-foto jaman dulu, buku-buku, dan lain sebagainya. Percaya, cara ini akan menyadarkan kita akan sempitnya waktu untuk mewujudkan segalanya. Kalau sudah begini, bukankah kesendirian itu jadi menyenangkan? ;-)
  3. Ketiga, buat daftar sebanyak-banyaknya tentang keinginan yang ingin kita wujudkan selagi masih hidup. Mungkin dengan cara menuliskan kembali "keinginan gila" saat kita masih kecil? Atau mimpi-mimpi lain yang belum terlaksanakan? Saat itu kita akan sadar, ternyata banyak sekali hal yg memerlukan kesendirian utk mewujudkannya!
  4. Dan yang terakhir.... Sebenarnya ini merupakan hal *utama* dan yang pertama yang harus kita lakukan... Mendekatlah kepada Yang Maha Mencinta diri kita. Kesendirian ini akan semakin menyadarkan hakekat keberadaan kita di dunia. Semakin keyakinan ini kuat, maka akan semakin kokoh kemampuan kita mengarungi kehidupan, dengan segala situasinya.

Intinya, jangan biarkan kita terjebak dalam kesendirian dengan suasana 'hati yang negatif', membiarkannya berlarut-larut, hingga membuat kita putus asa. Kalau kita mau membuka mata, kita sebenarnya tidak pernah benar-benar sendiri. Ada orang lain di sekitar kita.

Yang jelas, pasti selalu ada orang yang bisa kita jadikan teman, dan ajak bicara! Jika kita mau terbuka, dalam kesendirian kita bisa merenungkan banyak hal. Dalam kesendirian kita bisa menemukan kedewasaan, kebijaksanaan, ide brilian, dan memaksimalkan potensi yang kita miliki.

Dalam kesendirian pula kita bisa mengungkap kejujuran, yang bisa jadi terkalahkan oleh sombong dan ego yang seringkali kita temukan di keramaian! Tidak bisa dipungkiri, kesendirian bisa datang kapan saja kepada setiap orang, termasuk kepada kita.

Nah, jika suatu saat atau bahkan saat ini kita sedang dilanda 'kesepian' alias merasa 'sunyi sepi sendiri', kita harus ingat, bahwa kesendirian tidak selamanya mematikan! Kelola-lah perasaan kita dengan baik, dan buatlah
kesendirian menjadi lebih bermakna. :-)
Read More ->>

"Tetapkan Tujuan Hidup"

"Without goals, and plans to reach them, you are like a ship that sail with no destination" -- (Fritzhugh Dodson)

Itulah perumpamaan bagi orang yang tidak punya tujuan dalam hidupnya.

Banyak orang melakoni perannya, tapi tidak tahu arah hidup yang ingin ditujunya. Mereka-reka hidup adalah apa yang kemudian dilakukannya. Bila sesuatu hal buruk terjadi, mereka akan berdalih nasib tak berpihak padanya.

Tidak jarang seseorang baru menyadari tujuan hidupnya pada usia tua. Sangat disayangkan memang. Seringkali orang tidak berani melakukan perubahan dalam hidupnya. Dia hanya menunggu, dan menunggu adanya perubahan tersebut... hingga akhirnya tujuan hidupnya tidak tercapai!

Sebenarnya, tidak masalah jika kita harus mengubah tujuan hidup beberapa kali. Hal yg terpenting adalah setiap saat kita mempunyai tujuan hidup yang ingin dicapai. Setidaknya kita tahu ke mana kita akan berjalan dan strategi apa yang harus diambil.

4 Cara Yang Bisa kita Pakai Untuk Menetapkan
Tujuan Hidup:

1. Apa sebenarnya keinginan kita?

Tanyakan pada hati nurani, apa sebenarnya keinginan kita untuk beberapa tahun ke depan? Tidak ada salahnya kita bermimpi. kita tidak perlu malu mengakuinya, lagipula, tokh tidak ada biaya yang harus kita keluarkan untuk sekedar bermimpi. ;-)

2. Kumpulkan informasi.

Dengan mengumpulkan informasi, kita bisa lebih mudah mencapai tujuan yang diinginkan. Jika ada orang lain yang sudah berhasil melakukan yang kita inginkan, belajarlah dari mereka. Lakukan apa yang mereka kerjakan!

3. Jangan diam.

Lakukan sesuatu dan secara terus menerus yang akan membawa kita pada impian hidup yang diinginkan!

4. Tingkatkan kemampuan

Jika ada cara yang kita lakukan terbukti efektif dan mendekatkan pada tujuan yang ingin dicapai, maka alangkah baiknya jika kita berusaha untuk meningkatkan kemampuan dan menambah kecepatan kinerja agar tujuan hidup Elvaridzy lebih cepat tercapai.

Jika keempat hal di atas kita lakukan secara terus menerus tanpa lelah dan bosan, Insya-Allah kita akan mendapatkan tujuan hidup yang diinginkan. Kita ibaratnya adalah seorang 'pemahat' atas gambaran kehidupan kita sendiri. Dan seorang pemahat yang baik akan selalu memiliki 'planning' terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Dalam hal ini, kita pun hanya bisa sebesar dan sebahagia sebagaimana tujuan yang telah kita tentukan. Oleh sebab itu, pahatlah diri kita
sebaik-baiknya!
Read More ->>

Hargai Apa Yang Kita Miliki


Pernahkah kita mendengar kisah Helen Kehler? Dia adalah seorang perempuan yang dilahirkan dalam kondisi buta dan tuli. Karena cacat yang dialaminya, dia tidak bisa membaca, melihat, dan mendengar. Nah, dlm kondisi seperti itulah Helen Kehler dilahirkan.

Tidak ada seorangpun yang menginginkan lahir dalam kondisi seperti itu. Seandainya Helen Kehler diberi pilihan, pasti dia akan memilih untuk lahir dalam keadaan normal. Namun siapa sangka, dengan segala kekurangannya, dia memiliki semangat hidup yang luar biasa, dan tumbuh menjadi seorang legendaris.

Dengan segala keterbatasannya, ia mampu memberikan motivasi dan semangat hidup kepada mereka yang memiliki keterbatasan pula, seperti cacat, buta dan tuli. Ia mengharapkan, semua orang cacat seperti dirinya mampu menjalani kehidupan seperti manusia normal lainnya, meski itu teramat sulit dilakukan.

Ada sebuah kalimat fantastis yang pernah diucapkan Helen Kehler:

"It would be a blessing if each person could be blind and deaf for a few days during his grown-up live. It would make them see and appreciate their ability to experience the joy of sound".

Intinya, menurut dia merupakan sebuah anugrah bila setiap org yang sudah menginjak dewasa itu mengalami buta dan tuli beberapa hari saja. Dengan demikian, setiap orang akan lebih menghargai hidupnya, paling tidak saat mendengar suara!

Sekarang, coba kita bayangkan sejenak......
Kita menjadi seorang yang buta dan tuli selama dua atau tiga hari saja!

Tutup mata dan telinga selama rentang waktu tersebut. Jangan biarkan diri kita melihat atau mendengar apapun. Selama beberapa hari itu kita tidak bisa melihat indahnya dunia, kita tidak bisa melihat terangnya matahari, birunya langit, dan bahkan kita tidak bisa menikmati musik/radio dan acara tv kesayangan!

Bagaimana? Apakah beberapa hari cukup berat?
Bagaimana kalau dikurangi dua atau tiga jam saja?

Saya yakin hal ini akan mengingatkan siapa saja, bahwa betapa sering kita terlupa untuk bersyukur atas apa yang kita miliki. Kesempurnaan yang ada dalam diri kita!

Seringkali yang terjadi dalam hidup kita adalah keluhan demi keluhan.... Hingga tidak pernah menghargai apa yang sudah kita miliki. Padahal bisa jadi, apa yang kita miliki merupakan kemewahan yang tidak pernah bisa dinikmati oleh orang lain. Ya! Kemewahan utk orang lain!

Coba kita renungkan, bagaimana orang yang tidak memiliki kaki? Maka berjalan adalah sebuah kemewahan yang luar biasa baginya. Helen Kehler pernah mengatakan, seandainya ia diijinkan bisa melihat satu hari saja, maka ia yakin akan mampu melakukan banyak hal, termasuk membuat sebuah tulisan yang menarik.

Dari sini kita bisa mengambil pelajaran, jika kita mampu menghargai apa yang kita miliki, hal-hal yang sudah ada dalam diri kita, tentunya kita akan bisa memandang hidup dengan lebih baik. Kita akan jarang mengeluh dan jarang merasa susah! Malah sebaliknya, kita akan mampu berpikir positif dan menjadi seorang manusia yang lebih baik.
Read More ->>

Kamis, 27 Agustus 2009

73 MANFAAT ZIKIR

بسم الله الرحمن الرحيم

Mendekatkan diri kepada ALLAH melalui Dzikir
Mensucikan Qolbu melalui Dzikir
Mencapai hidup Barokah melalui Dzikir
Menggapai kemuliaan Akhirat melalui Dzikir

Dzikir atau mengucapkan kata-kata pujian yang mengingat kebesaran Allah SWT, adalah amalan istimewa Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Dzikir merupakan media yang membuat kehidupan Nabi dan para sahabat benar-benar hidup.

Ibnu al-Qoyyim Rahimahullah mengatakan bahwa dzikir memiliki tujuh puluh tiga manfaat yaitu:

  1. Mengusir setan dan menjadikannya kecewa.
  2. Membuat Allah ridah.
  3. Menghilangkan rasa sedih,dan gelisah dari hati manusia.
  4. Membahagiakan dan melapangkan hati.
  5. Menguatkan hati dan badan.
  6. Menyinari wajah dan hati.
  7. Membuka lahan rezeki.
  8. Menghiasi orang yang berdzikir dengan pakaian kewibawaan, disenangi dan dicintai manusia.
  9. Melahirkan kecintaan.
  10. Mengangkat manusia ke maqam ihsan.
  11. Melahirkan inabah, ingin kembali kepada Allah.
  12. Orang yang berdzikir dekat dengan Allah.
  13. Pembuka semua pintu ilmu.
  14. Membantu seseorang merasakan kebesaran Allah.
  15. Menjadikan seorang hamba disebut disisi Allah.
  16. Menghidupkan hati.
  17. Menjadi makanan hati dan ruh.
  18. Membersihkan hati dari kotoran.
  19. Membersihkan dosa.
  20. Membuat jiwa dekat dengan Allah.
  21. Menolong hamba saat kesepian.
  22. Suara orang yang berdzikir dikenal di langit tertinggi.
  23. Penyelamat dari azab Allah.
  24. Menghadirkan ketenangan.
  25. Menjaga lidah dari perkataan yang dilarang.
  26. Majlis dzikir adalah majlis malaikat.
  27. Mendapatkan berkah Allah dimana saja.
  28. Tidak akan merugi dan menyesal di hari kiamat.
  29. Berada dibawah naungan Allah dihari kiamat.
  30. Mendapat pemberian yang paling berharga.
  31. Dzikir adalah ibadah yang paling afdhal.
  32. Dzikir adalah bunga dan pohon surga.
  33. Mendapat kebaikan dan anugerah yang tak terhingga.
  34. Tidak akan lalai terhadap diri dan Allah pun tidak melalaikannya.
  35. Dalam dzikir tersimpan kenikmatan surga dunia.
  36. Mendahului seorang hamba dalam segala situasi dan kondisi.
  37. Dzikir adalah cahaya di dunia dan ahirat.
  38. Dzikir sebagai pintu menuju Allah.
  39. Dzikir merupakan sumber kekuatan qalbu dan kemuliaan jiwa.
  40. Dzikir merupakan penyatu hati orang beriman dan pemecah hati musuh Allah.
  41. Mendekatkan kepada ahirat dan menjauhkan dari dunia.
  42. Menjadikan hati selalu terjaga.
  43. Dzikir adalah pohon ma’rifat dan pola hidup orang shalih.
  44. Pahala berdzikir sama dengan berinfak dan berjihad dijalan Allah.
  45. Dzikir adalah pangkal kesyukuran.
  46. Mendekatkan jiwa seorang hamba kepada Allah.
  47. Melembutkan hati.
  48. Menjadi obat hati.
  49. Dzikir sebagai modal dasar untuk mencintai Allah
  50. Mendatangkan nikmat dan menolak bala.
  51. Allah dan Malaikatnya mengucapkan shalawat kepada pedzikir.
  52. Majlis dzikir adalah taman surga.
  53. Allah membanggakan para pedzikir kepada para malaikat.
  54. Orang yang berdzikir masuk surga dalam keadaan tersenyum.
  55. Dzikir adalah tujuan prioritas dari kewajiban beribadah.
  56. Semua kebaikan ada dalam dzikir.
  57. Melanggengkan dzikir dapat mengganti ibadah tathawwu’.
  58. Dzikir menolong untuk berbuat amal ketaatan.
  59. Menghilangkan rasa berat dan mempermudah yang susah.
  60. Menghilangkan rasa takut dan menimbulkan ketenangan jiwa.
  61. Memberikan kekuatan jasad.
  62. Menolak kefakiran.
  63. Pedzikir merupakan orang yang pertama bertemu dengan Allah.
  64. Pedzikir tidak akan dibangkitkan bersama para pendusta.
  65. Dengan dzikir rumah-rumah surga dibangun, dan kebun-kebun surga ditanami tumbuhan dzikir.
  66. Penghalang antara hamba dan jahannam.
  67. Malaikat memintakan ampun bagi orang yang berdzikir.
  68. Pegunungan dan hamparan bumi bergembira dengan adanya orang yang berdzikir.
  69. Membersihkan sifat munafik.
  70. Memberikan kenikmatan tak tertandingi.
  71. Wajah pedzikir paling cerah didunia dan bersinar di ahirat.
  72. Dzikir menambah saksi bagi seorang hamba di ahirat.
  73. Memalingkan seseorang dari membincangkan kebathilan.
Sungguh luar biasa manfaatnya…. tetapi orang tidak akan yakin dengan manfaat-manfaat diatas kecuali yang telah merasakan dan menikmatinya….. Mari kita coba memulainya dari sekarang
Read More ->>